JAKARTA - Menggoreng tahu kerap menjadi momok bagi banyak orang karena minyak panas bisa membuatnya meledak. Kejadian ini tidak hanya berisiko, tetapi juga membuat dapur menjadi berantakan.
Tahu yang digoreng dengan teknik tepat bisa menghasilkan tekstur luar renyah dan dalam tetap lembut. Kuncinya ada pada pemilihan tahu, pengeringan, dan pengaturan panas minyak yang tepat.
Masalah meledaknya tahu biasanya disebabkan oleh kandungan air yang tinggi atau jenis tahu yang terlalu lembut. Teknik penggorengan yang kurang tepat juga menjadi pemicu utama terjadinya letupan minyak.
Padahal, tahu yang matang dengan baik akan membuat rasa lebih nikmat dan tampilan lebih menarik. Dengan beberapa trik sederhana, siapa pun bisa menggoreng tahu tanpa drama.
Pemilihan dan Persiapan Tahu yang Tepat
Langkah pertama adalah memilih tahu dengan tekstur lebih padat. Tahu sutra atau tahu lembut mengandung banyak air dan lebih rentan meledak, sehingga sebaiknya pilih tahu putih padat atau tahu kuning.
Tahu padat lebih mudah dibumbui dan tidak mudah hancur saat digoreng. Air yang tersisa di dalamnya juga lebih sedikit, sehingga risiko minyak meletup lebih kecil.
Potong tahu dalam ukuran sedang agar panas merata hingga bagian dalam. Potongan terlalu besar membuat bagian dalam tetap lembap dan meningkatkan kemungkinan percikan minyak.
Sebelum digoreng, pastikan tahu benar-benar kering. Tiriskan di saringan lalu tepuk permukaan dengan tisu dapur hingga air terserap sempurna.
Jika tahu masih basah, diamkan beberapa menit pada suhu ruang agar sisa air menguap. Permukaan yang kering membantu kulit luar menjadi lebih renyah saat digoreng.
Teknik Menggoreng Tahu Agar Aman dan Renyah
Gunakan minyak yang sudah panas stabil, bukan setengah panas. Minyak yang setengah panas membuat air dalam tahu keluar perlahan, menimbulkan letupan kuat.
Cek panas minyak dengan sumpit atau ujung sendok kayu, jika muncul gelembung halus, minyak siap digunakan. Jangan gunakan api terlalu besar karena bagian luar bisa gosong sementara bagian dalam masih basah.
Melapisi tahu dengan sedikit tepung adalah trik jitu untuk mencegah meledak. Tepung menahan kelembapan dan melindungi permukaan tahu dari kontak langsung dengan minyak panas.
Gunakan tepung serbaguna, maizena, atau tepung beras tipis-tipis di seluruh permukaan tahu. Lapisan tipis ini membuat kulit luar renyah tanpa membuat tahu keras.
Jangan memasukkan terlalu banyak tahu sekaligus agar suhu minyak tetap stabil. Menggoreng sedikit demi sedikit membuat tahu matang merata dan permukaannya garing tanpa pecah.
Gunakan penutup wajan anti-sembur atau splash guard untuk menghindari percikan minyak. Alat ini menjaga dapur tetap bersih dan aman, sekaligus membuat proses menggoreng lebih nyaman.
Balik tahu hanya setelah kulit luar mengeras. Memutar tahu terlalu cepat membuat minyak masuk ke dalam dan meningkatkan risiko letupan.
Kulit yang sudah kering membantu bagian dalam matang merata tanpa reaksi berlebihan. Kesabaran sedikit saat membalik tahu menghasilkan gorengan renyah dan tampak cantik.
Dengan teknik ini, tahu tidak hanya matang sempurna tetapi juga menyerap minyak lebih sedikit. Hasil gorengan pun lebih sehat dan nikmat disantap.
Tips Tambahan Agar Gorengan Tahu Sempurna
Pastikan wajan cukup luas sehingga setiap potongan tahu mendapatkan panas merata. Tahu besar atau jumlah banyak dalam wajan kecil akan membuat suhu minyak turun dan meningkatkan risiko meledak.
Perhatikan tekstur tahu saat digoreng, jangan terlalu cepat mengaduk atau membaliknya. Tunggu sampai warna kuning keemasan muncul, kulit luar menjadi renyah, dan bagian dalam tetap lembut.
Dengan mempraktikkan semua trik ini, siapa pun bisa menggoreng tahu tanpa takut meledak. Hasilnya gorengan renyah merata yang siap dinikmati bersama keluarga.
Teknik sederhana seperti memilih tahu padat, mengeringkan, dan menggunakan minyak panas stabil sudah cukup untuk menghindari kecelakaan. Ditambah penggunaan tepung tipis dan splash guard, gorengan pun aman, rapi, dan lezat.
Menggoreng tahu bukan lagi tantangan besar jika mengetahui langkah-langkah yang tepat. Setiap potongan tahu bisa matang sempurna, garing di luar, lembut di dalam, dan minim percikan minyak.