Wisata

Hutan Wisata Mangkaban di Kaltara Tawarkan Sensasi Susur Sungai dengan Air yang Bisa Langsung Diminum

Hutan Wisata Mangkaban di Kaltara Tawarkan Sensasi Susur Sungai dengan Air yang Bisa Langsung Diminum
Hutan Wisata Mangkaban di Kaltara Tawarkan Sensasi Susur Sungai dengan Air yang Bisa Langsung Diminum

JAKARTA - Hutan Wisata Mangkaban di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara (Kaltara) kini berkembang menjadi destinasi wisata alam terpadu yang menawarkan pengalaman wisata berbeda dan menarik. Selain pesona air terjun yang menjadi ikon, kawasan ini juga menyajikan susur sungai dengan air yang berkualitas tinggi hingga bisa langsung diminum, serta keberadaan pohon-pohon langka sebagai jalur edukasi alam.

Sonny, pengelola kawasan Hutan Wisata Mangkaban, menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya memiliki komitmen untuk mengembangkan lokasi ini tidak hanya sebagai objek wisata air terjun saja, melainkan sebagai hutan wisata yang lebih lengkap dan edukatif.

“Kita dari awal sudah berkomitmen bahwa ini bukan hanya sekedar wisata air terjun tapi sebagai lokasi hutan wisata,” ungkap Sonny.

Wisata Alam Terpadu dengan Beragam Aktivitas

Pengunjung Hutan Wisata Mangkaban tidak hanya bisa menikmati segarnya air terjun dan aliran sungai yang jernih, tetapi juga bisa mengajak keluarga terutama anak-anak untuk bermain di kolam renang khusus yang telah disediakan di area tersebut. Fasilitas kolam renang anak ini dirancang sebagai pelengkap agar wisatawan dapat beraktivitas dengan nyaman.

Tidak hanya itu, kawasan ini juga difungsikan sebagai jalur edukasi. Pengunjung dapat melakukan trekking menuju puncak, di mana terdapat pohon raksasa yang unik dengan diameter cukup besar hingga tujuh orang dapat berpegangan tangan mengelilinginya.

“Nanti menuju jalur trekking itu ada wisata edukasi untuk memperkenalkan pohon, seperti pohon obat, pohon langka, pohon yang biasa digunakan untuk manik-manik dan kerajinan. Jadi selama perjalanan, pengunjung bisa sambil belajar,” jelas Sonny.

Sensasi Susur Sungai dengan Kolam Alami

Salah satu daya tarik lain di Mangkaban adalah wisata susur sungai. Di beberapa titik sepanjang jalur, sungai membentuk kolam alami dengan kedalaman mencapai dua meter. Jalur ini mengantarkan pengunjung menuju air terjun tingkat atas yang memiliki dua undakan. Meski debit air di bagian atas tidak sebesar air terjun utama di bawah, suasananya lebih tenang dan cocok untuk eksplorasi alam.

“Yang di atas itu dua tingkat juga, airnya lebih tenang. Yang kita tawarkan lebih ke perjalanannya, karena banyak jenis batu, fosil, dan batu bara di sepanjang jalur,” tambah Sonny.

Fasilitas Camping dan Pendukung Lainnya

Untuk menambah kenyamanan wisatawan yang ingin bermalam, pengelola tengah menyiapkan area bumi perkemahan lengkap dengan fasilitas penunjang, seperti tempat mendirikan tenda, area memasak, mushola, serta spot untuk kegiatan pramuka dan acara kedinasan. Ini diharapkan dapat menjadikan Mangkaban sebagai tempat berkumpul dan beraktivitas komunitas.

Sonny juga menyebutkan rencana penambahan spot foto menarik yang bisa dimanfaatkan pengunjung untuk berbagai kebutuhan dokumentasi, seperti prewedding, fotografi, dan konten seni.

“Jadi di Hutan Wisata Mangkaban ini tidak hanya menikmati wisata air terjun atau berenang, tapi banyak kegiatan lain mulai dari edukasi sampai pemenuhan kebutuhan pribadi pengunjung,” kata Sonny.

Kualitas Air yang Istimewa

Salah satu keunggulan Hutan Wisata Mangkaban adalah kualitas airnya. Berdasarkan hasil uji laboratorium, kandungan oksigen di air terjun tersebut bahkan lebih tinggi dibanding air mineral kemasan. Dengan pH sekitar 7,7, air di sini aman diminum langsung, meskipun pengelola tetap menyarankan untuk memasaknya terlebih dahulu demi keamanan.

“Airnya bisa langsung diminum, tapi kalau mau lebih aman tetap kita sarankan dimasak,” jelas Sonny.

Sistem Retribusi dan Pengelolaan Wisata

Untuk saat ini, pengunjung Hutan Wisata Mangkaban tidak dikenakan biaya masuk resmi. Namun, pengelola menerapkan sistem donasi sukarela yang digunakan untuk pemeliharaan dan pengembangan fasilitas.

“Nanti, ketika fasilitas sudah lengkap dan perawatan makin intens, kemungkinan tetap akan ada retribusi. Tapi pastinya kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat sekitar,” ujar Sonny.

Selain itu, pengelola juga tengah melatih petugas wisata agar siap memberikan pelayanan terbaik, termasuk manajemen wisata dan pertolongan pertama pada kecelakaan atau kondisi darurat, seperti hipotermia atau reaksi alergi akibat tanaman.

“Kalau ada pengunjung yang terpeleset, hipotermia, atau terkena tanaman yang menyebabkan alergi, petugas diharapkan sudah siap menanganinya,” tutup Sonny.

Hutan Wisata Mangkaban menawarkan pengalaman wisata alam yang komprehensif dengan perpaduan keindahan alam, edukasi lingkungan, dan fasilitas yang terus dikembangkan. Dengan kualitas air yang tinggi, jalur trekking edukatif, serta berbagai aktivitas seperti susur sungai dan camping, Mangkaban siap menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Utara, khususnya bagi wisatawan yang menginginkan petualangan sekaligus pembelajaran alam.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index