JAKARTA - Jeda internasional bulan September 2025 menjadi momen yang tak terlupakan bagi sejumlah pemain Premier League. Dari ratusan bintang yang kembali memperkuat klubnya usai membela negara masing-masing, lima pemain pulang dengan cerita istimewa: mereka baru saja mencatat debut di level internasional.
Momen ini tak hanya menambah warna dalam perjalanan karier mereka, tetapi juga menjadi bukti betapa kompetitifnya Premier League sebagai ajang yang melahirkan pemain-pemain berkualitas. Berikut lima nama yang mencuri perhatian karena sukses mengukir penampilan perdana bersama tim nasionalnya.
1. Hugo Ekitike: Penantian Berbuah Indah di Timnas Prancis
Hugo Ekitike memulai musim 2025/2026 dengan impresif bersama Liverpool. Didatangkan dari Eintracht Frankfurt, striker berusia 23 tahun ini langsung mencatat dua gol dan satu assist dari tiga laga pertamanya di Premier League.
Namun, kebahagiaan itu sempat terusik saat Didier Deschamps mengumumkan skuad Prancis pada 27 Agustus 2025. Nama Ekitike tak tercantum dalam daftar 23 pemain, meski ia pernah produktif bersama tim U-21 dengan lima gol.
Keberuntungan akhirnya menghampiri pada 31 Agustus, ketika Rayan Cherki mengalami cedera. Ekitike dipanggil sebagai pengganti dan langsung mendapat kesempatan debut pada 5 September. Ia turun selama sembilan menit kala Prancis menaklukkan Ukraina 2-0. Empat hari kemudian, Ekitike kembali masuk lapangan, meski hanya semenit, saat Les Bleus mengalahkan Islandia 2-1.
2. Djed Spence: Ukir Sejarah Bersama Timnas Inggris
Nama berikutnya adalah Djed Spence, bek kanan Tottenham Hotspur yang tampil konsisten sejak musim 2024/2025. Performanya akhirnya mendapat apresiasi berupa panggilan pertama ke tim senior Inggris.
Spence memang tidak diturunkan ketika Inggris menaklukkan Andorra 2-0 pada 6 September. Tetapi empat hari berselang, ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-69 melawan Serbia. Pertandingan itu berakhir dengan kemenangan telak 5-0 untuk The Three Lions.
Yang membuat momen ini semakin bersejarah adalah fakta bahwa Spence menjadi muslim pertama yang membela Timnas Inggris senior. Dengan masih adanya sentimen negatif terhadap Islam di sebagian masyarakat Barat, debut Spence mendapat sorotan lebih luas. Bek berusia 25 tahun itu berharap keberadaannya bisa memberi inspirasi sekaligus meningkatkan inklusivitas dalam dunia sepak bola Inggris.
3. Elliot Anderson: Tambahan Energi di Lini Tengah Inggris
Selain Spence, Inggris juga memberi kesempatan debut kepada Elliot Anderson, gelandang Nottingham Forest. Performanya di awal musim memang tengah menanjak, ditambah keberhasilannya membawa Inggris U-21 menjuarai Euro U-21 pada Juni 2025.
Manajer Thomas Tuchel tak ragu untuk menguji Anderson di level senior. Hasilnya, sang gelandang tampil penuh dalam dua laga melawan Andorra dan Serbia. Kontribusinya langsung terlihat, karena kehadirannya membuat Declan Rice lebih leluasa membantu serangan.
Anderson dikenal disiplin, energik, dan rajin menutup ruang, sehingga keseimbangan tim tetap terjaga. Kehadiran pemain 22 tahun ini membuat lini tengah Inggris memiliki lebih banyak opsi dalam menghadapi jadwal padat.
4. Jean-Ricner Bellegarde: Pilihan Hati untuk Haiti
Jean-Ricner Bellegarde sebelumnya identik dengan tim junior Prancis. Namun, gelandang Wolverhampton Wanderers itu akhirnya memutuskan untuk membela Haiti, negara asal orang tuanya, pada awal 2025.
Kesempatan debut datang pada jeda internasional September. Bellegarde diturunkan saat Haiti menghadapi Honduras dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 6 September. Ia bermain selama 81 menit dalam laga yang berakhir 0-0.
Empat hari kemudian, Bellegarde tampil penuh dan membantu Haiti memaksakan hasil imbang 3-3 melawan Kosta Rika. Dengan pengalaman di Premier League, kehadiran gelandang berusia 27 tahun ini diharapkan bisa meningkatkan kualitas timnas Haiti di level internasional.
5. Chemsdine Talbi: Pilihan Tepat untuk Maroko
Satu lagi kisah menarik datang dari Chemsdine Talbi. Winger muda berusia 20 tahun ini sebenarnya sempat membela Belgia di level junior. Namun, pada Maret 2025, ia memilih untuk memperkuat Maroko, sesuai garis keturunannya.
Talbi yang baru bergabung dengan Sunderland pada musim panas 2025 langsung menjadi bagian penting klub barunya. Performanya membuat Maroko tak ragu memberikan kesempatan debut di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada 5 September, Talbi turun sebagai pemain pengganti selama 13 menit ketika Maroko menghajar Niger 5-0. Meski singkat, debut ini menjadi titik awal penting dalam kariernya. Apalagi ia juga sudah menyumbang satu assist untuk Sunderland di Premier League musim ini.
Momentum Berharga dari Jeda Internasional
Lima pemain Premier League di atas kini punya alasan khusus untuk tersenyum setelah jeda internasional. Hugo Ekitike, Djed Spence, Elliot Anderson, Jean-Ricner Bellegarde, dan Chemsdine Talbi sama-sama berhasil mencatat debut di level senior timnas masing-masing.
Bagi mereka, ini bukan hanya soal mendapatkan menit bermain, melainkan juga tonggak baru dalam karier profesional. Dengan pengalaman internasional pertama yang berharga, para pemain tersebut berpotensi semakin berkembang dan memberi kontribusi besar, baik bagi klub di Premier League maupun tim nasional mereka di masa depan.