Jepang

Jepang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Global 2025

Jepang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Global 2025
Jepang Jadi Destinasi Favorit Wisatawan Global 2025

JAKARTA - Jepang kembali mencuri perhatian wisatawan internasional. Hasil survei terbaru mengungkapkan bahwa Negeri Sakura menjadi destinasi yang paling ingin dikunjungi kembali oleh para pelancong dari seluruh dunia. Keunggulan kuliner, kualitas produk, serta pengalaman budaya membuat Jepang menempati posisi teratas, melampaui Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Survei daring ini melibatkan 12.400 responden dari 20 negara, termasuk Australia, Inggris, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, Hong Kong, India, Indonesia, Italia, Malaysia, Filipina, Arab Saudi, Singapura, Korea Selatan, Spanyol, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Amerika Serikat. Hasilnya, 52,7 persen responden memilih Jepang sebagai negara yang paling ingin mereka kunjungi kembali. Korea Selatan menempati posisi kedua dengan 20,0 persen, sedangkan Amerika Serikat berada di urutan ketiga dengan 16,6 persen.

Daya Tarik Kuliner dan Produk Jepang

Faktor utama yang membuat Jepang begitu diminati bukanlah nilai yen yang rendah, melainkan kuliner khas dan kualitas produk yang unggul. Sushi menduduki posisi teratas sebagai makanan yang paling disukai wisatawan, dengan 46,9 persen responden menyatakan favorit mereka. Diikuti es krim Jepang (45,1 persen) serta onigiri dan makanan manis (43,3 persen).

Selain kuliner, produk toko serba ada Jepang juga mendapat perhatian karena kualitasnya yang konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa pengalaman wisata di Jepang tidak hanya terbatas pada tempat wisata, tetapi juga interaksi sehari-hari dengan budaya dan produk lokal menjadi nilai tambah tersendiri.

Prefektur Populer dan Kepuasan Wisatawan

Dari 47 prefektur yang ada di Jepang, Tokyo, Hokkaido, Osaka, dan Kyoto menjadi yang paling populer di kalangan wisatawan. Kota-kota besar ini menawarkan kombinasi budaya, kuliner, hiburan, dan kemudahan akses yang menarik bagi pengunjung.

Namun, menariknya, wisatawan yang menjelajahi daerah pedesaan Jepang tanpa singgah di kota besar juga melaporkan tingkat kepuasan tinggi. 96,2 persen wisatawan menyatakan puas dengan pengalaman mereka di pedesaan, dan 93,4 persen ingin kembali berkunjung. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pariwisata di luar kota besar sangat besar, meskipun jumlah pengunjungnya relatif sedikit.

Seorang pejabat Dentsu menyebutkan bahwa tantangan utama pariwisata pedesaan masih harus diatasi, termasuk kurangnya titik akses Wi-Fi, minimnya dukungan multibahasa, serta keterbatasan fasilitas aksesibilitas. Dengan perbaikan di bidang ini, daerah pedesaan Jepang dapat menarik lebih banyak wisatawan di masa mendatang.

Tren Wisata Global dan Implikasinya

Survei ini menunjukkan bahwa wisatawan global kini semakin mencari pengalaman otentik yang menggabungkan kuliner, budaya, dan interaksi lokal. Jepang menjadi contoh ideal karena negara ini mampu menghadirkan kombinasi tersebut, mulai dari metropolitan modern hingga pedesaan yang memikat dengan pemandangan alam dan tradisi.

Popularitas Jepang juga membuka peluang bagi pengembangan destinasi wisata alternatif. Daerah pedesaan yang kaya budaya dan alam, jika didukung infrastruktur yang memadai, berpotensi menjadi magnet baru bagi wisatawan internasional.

Bagi pelaku industri pariwisata, data ini menjadi panduan penting untuk meningkatkan pengalaman wisata, baik melalui peningkatan layanan, promosi kuliner, maupun pengembangan produk budaya yang dapat dijadikan daya tarik tambahan.

Dengan kombinasi kuliner lezat, kualitas produk unggul, dan pengalaman budaya yang autentik, Jepang membuktikan diri sebagai destinasi favorit wisatawan global pada 2025. Survei ini menegaskan bahwa negara ini bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga simbol pengalaman perjalanan yang lengkap, mulai dari kota besar hingga pedesaan yang memikat.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index